Jangan Buang Limbah Puntung Rokok, Inilah Deretan Manfaatnya!
Puntung rokok! Saya yakin, hampir semua pembaca di sini merasa sebal jika melihat ada puntung-puntung rokok berserakan di sekitar kita. Sisa-sisa bau nikotinnya yang apek, sangat mengganggu, khususnya bagi orang yang bukan perokok. Selain mengandung bahan beracun yang membahayakan tubuh, puntung rokok yang masih menyala juga bisa menjadi penyebab kebakaran. Sebagaimana dikutip dari Kompas.com (8/11/2016), kebakaran yang menimpa hutan bakau di Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Selasa (8/11/2016) disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang warga ke lokasi.
Jadi, apa yang akan Anda lakukan saat melihat puntung rokok? Ambil sapu? Disingkirkan? Jangan! Ternyata, puntung rokok juga memiliki manfaat yang bisa bernilai rupiah, lho. Puntung rokok bisa dimanfaatkan untuk hal-hal sebagai berikut ini.
Bahan Anti Korosi (Perkaratan)
Berdasarkan penelitian Andeka, et all (2015), yang dikutip dari jurnal online Universitas Brawijaya http://jsal.ub.ac.id (retrieved 6/7/2017), ternyata limbah puntung rokok bisa dimanfaatkan untuk mencegah korosi (perkaratan) pada pada lapisan besi. Pada penelitian tersebut, limbah puntung rokok dibersihkan dari kertasnya, hanya diambil sisa tembakaunya. Tembakau yang ada dicampur dengan air dan diblender. Paku besi dicelupkan ke air tembakau tersebut, ternyata korosi berhasil dihambat. Semakin tinggi konsentrasi tembakau, semakin korosi bisa dihambat.
Penelitian tersebut bisa digunakan dalam kehidupan sehar-hari. Misal kita harus menyimpan benda-benda dari besi, bisa kita campurkan tembakau hasil dari limbah puntung rokok. Serbuk tembakau bisa kita tebarkan di sekitar benda tersebut.
Bahan Pestisida
Berdasarkan jurnal dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed, sebagaimana dilansir dari http://jurnal.lppm.unsoed.ac.id (retrieved 6/7/2017), Woro Sri Suharti dkk., berhasil membuktikan, bahwa limbah puntung rokok berhasil menghambat pertumbuhan hama Gloeosporium fructigenum yang menyebabkan busuknya buah apel. Limbah puntung rokok diambil tembakaunya, lalu diekstraksi dan dijadikan sebagai pestisida.
Sementara, berdasarkan Noveriza dan Tombe (2003), limbah rokok juga berhasil menghambat patogen pada tanaman seperti Fusarium oxysporum f.sp. vanillae (hama yang menyerang tanaman vanili), Colletotrichum gloeosporiodes (jamur penyebab penyakit antraknosa yang biasanya menyerang tanaman kakao), Rigidoporus lignosus (jamur yang menyerang akar tanaman karet), dan sebagainya.
Dalam sehari-hari, kita bisa menggunakan puntung rokok sebagai pestisida. Caranya, ambil puntung rokok, buang kertasnya, ambil sisa tembakaunya, dan diblender dengan air, lalu disemprotkan ke tanaman. Sebagai pestisida, ekstrak nikotin dari puntung rokok ini merupakan pestisida yang ramah lingkungan.
Sebagai Obat Nyamuk
Menurut data dari Kemenkes (2011), diperkirakan 70% penduduk Indonesia tinggal di daerah yang beresiko tertular malaria. Kematian akibat Malaria pun sangat tinggi, yakni menurut Data Kemenkes sekitar 38 ribu orang di Indonesia meninggal setiap tahunnya karena serangan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Anopheles sp itu. Berdasarkan penelitian Soehandono, dkk dari Universitas Negeri Gorontalo, sebagaimana dilansir dari http://eprints.ung.ac.id (retrieved 6/7/2017), ternyata ekstrak puntung rokok dapat digunakan sebagai pembasmi nyamuk.
Problem nyamuk tentu telah menjadi masalah besar buat kita. Kita bisa mempraktikkan hasil penelitian tersebut dengan cara mengambil tembakau sisa puntung rokok tersebut, lalu memblendernya dan menyemprotkan ke nyamuk seperti obat nyamuk semprot, atau untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Tak hanya nyamuk malaria, nyamuk Aedes aegypti, berdasarkan penelitian Suprapto (2006) juga bisa diberantas dengan ekstrak puntung rokok tersebut.
Masih sangat banyak manfaat puntung rokok untuk kehidupan sehari-hari. Jika kita melihat, manfaat yang diambil lebih pada sisa tembakau yang ada. Saat ini, masih banyak dilematikan soal industri rokok. Dalam satu sisi, rokok membahayakan kesehatan, namun di sisi lain, industri rokok disokong oleh ratusan ribu petani tembakau dan buruh pabrik rokok. Maka, industri tembakau bisa sedikit demi sedikit dialihkan untuk manfaat tak terhingga yang saya sebutkan di atas.
Anda setuju?