ASI Eksklusif, Apa Sih Urgensinya? Ini Pembahasannya!
Bunda Tikah (Bunda Cantik dan Shalihah), apa kabar semua? Sehat, kan? Sudah pernah mendengar istilah ASI Eksklusif, bukan? Bukan hanya mendengar, barangkali di antara Bunda sekalian bahkan sudah sukses menjalankan program tersebut kepada putra-putrinya.
Program ASI Eksklusif adalah program pemberian ASI kepada bayi mulai lahir sampai usia 6 bulan tanpa diberikan tambahan makanan atau minuman apapun, walaupun air putih. Jadi, sejak bayi lahir, dia hanya mendapatkan asupan nutrisi dari ASI saja. Tidak ditambahi madu, biskuit, bubur, pisang, susu formula dan sebagainya.
Setelah berusia 6 bulan, maka anak bisa mulai diberikan makanan pendamping ASI, di mana saat itu ASI masih tetap diberikan hingga anak kita berusia 2 tahun. Hal tersebut merupakan anjuran resmi dari WHO. Akan tetapi, jangan salah, dalam ajaran agama Islam, ternyata memberikan ASI hingga berusia 2 tahun sudah ada dalam Al-Quran, lho. Allah SWT berfirman,
“Dan bagi para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah: 233).
Beberapa Bunda bertanya-tanya. Apakah bayi saya kuat hanya diberi ASI saja? Jawabnya, kuat! Dan memang dianjurkan begitu. Sebab, ASI merupakan sumber nutrisi penuh gizi yang sangat ideal bagi bayi. Komposisi gizinya seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. Jadi, ASI adalah makanan sekaligus minuman bagi bayi yang paling pas, paling bagus, paling sempurna, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Selain itu, ASI juga memiliki zat-zat kekebalan tubuh yang tak dimiliki makanan manapun. Dengan mengasup ASI secara cukup, bayi akan memiliki daya tahan tubuh yang sangat kuat, tahan terhadap penyakit baik yang disebabkan oleh virus, jamur, bakteri dan kuman-kuman penyakit yang lain. Selain itu, pada ASI yang pertama kali keluar, yakni kolostrum, yang disebut-sebut juga sebagai cairan emas, terkandung berbagai zat kekebalan tubuh yang sangat dahsyat. Jadi, Bunda… begitu bayi lahir, susuilah segera, sehingga dipastikan kolostrum tidak terbuang.
Jangan lupa, memberi ASI biasanya juga disertai dengan pelukan, dekapan, kata-kata lembut sang Bunda, yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Aliran kasih sayang itu akan membuat bayi merasa nyaman. Ketika bayi masih dalam perut Bundanya, dia selalu mendengarkan detak jantung bundanya, sehingga saat dipeluk, dia merasa tenang sebab mendengar kembali suara yang sangat dia kenali.
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa pemberian ASI juga membuat anak meningkat daya penglihatannya, kemampuan komunikasi, perkembangan saraf motorik dan sebagainya. Menurut dr. Utami Rusli, memberi ASI Eksklusif itu sekaligus melakukan tiga hal kepada bayi: ASAH (mengasah potensi dan pertumbuhan), ASIH (memberi kasih sayang), dan ASUH (mendidik anak).
Jadi, Bunda… mengapa tidak kalian beri putra-putri Anda ASI Ekslusif? Ayo, lakukan atau rencanakan segera, dan semoga sukses senantiasa.